Minggu, 09 Oktober 2011

waktu hujan sore ku tulis ini


Gorontalo, 16 september 2011

entah perasaan seperti apa yang bisa mewakili perasaanku. entah sajak seperti apa yang bisa ku tuangkan dalam syair kepedihan ini. aku lemah ! lemah tak berdayaaku jatuh ! jatuh di sela-sela tangisku.
tangis yang sudah berhari - hari ku tahan. tangis yang sudah berhari - hari butuh alasan untuk dia menampak kan diri di selaput mata ini.

jatuh sudah ! akhirnya ia jatuh sudah . jatuh bersama ku yang terduduk lemas di tempat tidur.
Tuhan.... apa ini ? berita seperti apa ini ? benerkah ini ? bukan mimpikah ini ? lalu apa ini tuhan ?

Tuhan...
bagaimana harus ku tanyakan ini padamu ? bagaimana harus ku ceritakan ini pada orang lain ?
bagaimana ini ?

Tuhan ...
saat ini aku butuh orang. sangat- sangat butuh seseorang yang bersedia meminjamkan bahunya padaku.
aku butuh tuhan ....

Tuhan...
apa yang salah dengan diri ini ? mengapa selalu ada misteri dalam salah ini ? tuhan.. aku butuh penjelasanmu !

hina kah diri ini tuhan ? sudah tidak suci lagi kah diri ini tuhan ? atau berpenyakitkah diri ini tuhan ?
hingga "ia" , hingga orang yang terpandang itu tak inginkan  aku mendekatinya . mendekati orang - orang yang ada di hidupnya.

Tuhan...
aku mohon. berilah penjelasanmu . tuntun aku di jalanmu. agar aku tau seperti apa mereka memandangku...


                                                                                                   Gorontalo, 16 september 2011
                                                                                                                       16 : 41
                                                                                                                         _Novi_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar