Sabtu, 15 September 2012

deskripsi for my mom


Aku sayang ibuku . ya, mungkin kata ini yang akan keluar dalam diri seseorang ketika berbicara mengenai ibu . sama sepertiku, aku pun menyayangi ibu. Dari kecil hingga sekarang ibu yang selalu merawat ku. Ibu memberi kehidupan terhadapku. Ibu membesarkan ku dengan kasih sayang nya. Walaupun terkadang beliau marah, tapi bagiku itu sebuah bentuk perhatian nya kepada kami. 
Ibu itu inspirasi bagiku. Ketika aku kehilangan arah, maka ibu lah yang sering menggenggam tangan ku agar aku kembali berjalan di tempat yang terang. Ibuku orang yang sangat hebat.  Beliau pandai sekali memasak. Bagiku masakan buatan beliau tak ada dua nya J
Ibu orang yang sabar. Walaupun sedang dalam kesulitan, beliau tetep selalu tersenyum dan memberi kelembutan kepada anak-anak nya. Dan itu lah yang buat aku bangga terhadap sosok ibu ku. Ibu itu bidadari dalam keluarga. Saat sakit ibu yang akan merawat ku. Beliau menungguiku hingga terjaga. Beliau tidak pernah lelah dalam memberikan kasih sayang kepada ku. 
Ibu  orang pertama yang merasa sedih saat aku terpuruk. Dan ibu lah orang pertama yang sangat senang saat aku sukses. Ibu begitu besar berperan dalam hidup ku. Sedih sekali rasanya saat membayangkan ibu yang siang malam bekerja untuk memenuhi kebutuhan ku. Dan aku sebagai anak hanya tahu bahwa kebutuhan ku sudah terpenuhi. L
Ibu itu pemaaf. bahkan saat iya marah pun, akan selalu terbuka pintu maaf untuk ku. Sesakit apa pun hatinya . kemana aku pergi, doanya selalu menyertai ku. Ibu selalu mendengarkan keluh kesah kita dengan hatinya. Begitulah ia mendengarkan apa yang tak terucap oleh kita. Ibu memang bukan yang sempurna, tapi dia seseorang yang selalu menyempurnakan ku. .
Ibu orang yang selalu memberikan kedamaian untuk ku. Walau dalam hatinya ada resah , ia tetap terlihat kuat di mataku. Pernah sekali aku melihat ibu menangis. Ya Tuhan rasanya sedih sekali melihat ibu seperti itu. Ibu yang selalu kuat di depan ku, yang selalu terlihat baik-baik saja sekarang sedang menangis. Aku seperti anak yang tidak berguna L maaf ibu L
Aku ingin seperti ibu. Yang terlihat tenang dalm menghadapi segala ujian.
Ibu, ajari aku ikhlas, ketika menatap kesedihan demi kebahagiaan. Ibu, pinjami aku hatimu, agar aku belajar bagaimana ketulusan itu selalu ada di setiap pengorbanan. Ibu, izinkan aku memeluk hatimu sebentar, agar aku tahu hal apa yang sedang engkau bimbangkan diwajahmu yang sayu. Ibu, izinkan aku mencium punggung tanganmu, agar aku selalu ingat, tangan ini yang menopang aku dahulu
Ibu, maaf, aku belum bisa membuatmu bangga, aku belum bisa membuatmu bahagia. Aku janji akan berusaha agar bisa membuatmu bahagia kelak nanti.

Rabu, 08 Agustus 2012

Merindukan mu karena Allah

"ketika aku merindukanmu dengan perasaan yang sangat-sangat maka itu karena Allah"
Lagi, masih sama seperti kemarin aku merindukan mu dengan perasaan yang sangat-sangat. mungkin benar yang di katakan orang-orang, merindukan sesuatu karena Allah, maka perasaan itu akan menjadi sangat kuat. dan seperti ini lah yang saat ini tengah ku rasakan.
"Aku merindukan mu". seperti itu. sederhana bukan ! andai kau tahu bagaimana perasan rindu yang selalu ku tahan agar ketika di depan mu nanti tak terlihat seperti orang bodoh. namun kenyataan nya aku memang tak pernah pandai dalam hal borbohong. setidaknya dalam menyembunyikan sebuah perasaan.
Rasanya ingin sekali kupeluk dirimu erat ketika aku merindukan mu. bersandar di bahumu sambil tertidur pulas. membayangkan saja sungguh menyenangkan. bagaimana dengan mu ? apa perasaan rindu mu pernah mengalir untuk ku ? yah aku harap saja pernah.
entah sampai kapan aku akan merindukan mu seperti ini. . .
sedih sekali rasanya merindukan mu seperti ini tanpa bisa berbuat apa-apa . ingin sekali aku pergi dari rindu ini. seperti kata orang "rindu itu menyiksa". ya, rindu itu memang tengah menyiksaku saat ini. aku merindu seseorang yang bahkan orang itu tak pernah tau siapa aku. sedih sekali bukan !
berkali ku tahan rindu , namun tetap saja aku tidak pernah bisa bilang bahwa aku tak merindukan mu.
Aku,,, aku benar-benar bodoh ! bukan kah dengan sikap ku yang seperti ini maka kau akan semakin menjauh ? bukan kah dengan bersikap seperti ini kau akan merasa jijik ? seperti yang lain. lantas bagaimana aku harus bersikap !
Rasa rindu itu datang dari-Nya tanpa bisa sekalipun ku hindari. andai saja bisa, aku ingin menghindarinya. sama sepertimu yang selalu menghindari ku setiap saat. rasanya malu sekali jika mengingat tingkahku selama ini yang seperti mengharapkan mu ada di sisiku. tapi seperti inilah caraku mengingatmu . hanya dengan merindukan mu aku selalu tahu bahwa kau ada dan akan selalu ada di bayang-bayang senja ku.

Rabu, 27 Juni 2012

Gorontalo, 27 juni 2012

malam ini masih seperti malam-malam sebelumnya. aku duduk termenung di bawah rinai hujan. . masih sama seperti malam kemarin, ingatanku kembali ke tiga tahun silam. aku terus berpikir apa yang salah dengan malam ini dan malam tiga tahun yang lalu. 
aku masih duduk di bawah jendela dengan rintik hujan yang semakin deras. tiga tahun lalu sama seperti malam ini. kau pergi menghilang tanpa jejak. membiarkan ku sendiri bersama hujan yang semakin deras. 
apa yang salah dengan ku ? adakah perkataan ku yg menyinggung hatimu hingga kau putuskan untuk pergi ?
sebisa mungkin aku mengejarmu, menahanmu agar kau tak pergi. tapii sia-sia . kau masih teguh pada pendirianmu .
sungguh aku tak pernah tau apa yang ada di pikiran mu. aku ini kau anggap apa ? kenapa selalu memutuskan semua sepihak ? tidak kah kau sadari akan sifatmu yang menyakitiku seperti ini ? baik ! 
aku cuma butuh penjelasan . hanya itu. . . setidaknya buat aku mengerti. 
kalau dulu kau pergi aku tak pernah bertanya alasan nya , sekarang tolong jelaskan. . sekali aja pahami aku.
aku capek . aku seperti orang bodoh yang menunggumu tanpa kata . kita sudah sama-sama dewasa. kenapa  seperti anak kecil yang diem-dieman seperti ini. bukankah dulu kau sendiri yang selalu bilang kita sudah dewasa , jika ada masalah bicarakan baik-baik. lalu kenapa sekarang kau yang tak ingin bicara .
jika kau anggep aku bodoh, ya memang aku bodoh. aku bodoh hanya bisa menangis dan terus menangis. aku bodoh karena hanya bisa seperti ini. aku seperti tiga tahun lalu, hanya bisa menangis dan bertanya kenapa. kenapa pergi lagi ? kenapa pergi setelah aku baru menemukan mu ? kenapa harus pergi tanpa kata ? KENAPA !
tolong liat aku. liat hatiku. . kalau kau merasa tersakiti, kenapa tak pernah liat aku yang sakit juga :'(
sekali saja :'(

Senin, 25 Juni 2012

Seventeen Yang Telah Merelakanmu


Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku

* di matamu kau anggap ku selalu salah
Di depanmu aku kan bersumpah mengalah
Reff:
Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanyalah untuknya
Walau ku tak bersamanya
Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku
Repeat *
Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanyalah untuknya
Walau ku tak bersama bersamanya
Repeat reff
Walau ku tak bersamanya

Rabu, 20 Juni 2012

Hujan selalu punya cerita tentang mu

By: Novitasari Septiyaningsih


hujan seolah menutupi bayangmu
meredupkan sinarmu dan
menghapus setiap derai langkahmu
hujan seolah menegerti apa yang terjadi


tentang kau,
tentang kita, dan 
tentang sesuatu yang kusebut cinta tak bermakna


hujan selalu mengerti betapa aku selalu merindukan mu
mengerti betapa kau begitu ku inginkan
walau ku tau hatimu tak pernah kudapati


mereka benar aku egois !
mereka memang selalu benar !
egois memang jika ku katakan ini cinta kita
tepatnya ini cintaku !


bukankah seperti itu ?
cintaku yang membingkai pelangi di langit senja
cintaku yang bagai guratan siluet orange menghiasi awan putih di sore hari
cintaku yang entah mengapa terbang melambaikan sejuta asa tentangmu


kau tak akan pernah mengerti
bagaimana bisa gadis seperti ku terjebak cinta mu
bagaimana ia begitu mencintaimu dan berharap memiliki mu 
sungguh kau tak kan pernah bisa mengerti


kau tahu ? 
kau dan aku di takdirkan tak saling memiliki.
percayakah kau bahwa di kehidupan ini kita tak kan pernah bisa saling memiliki ?
meraka benar. 
seberapa pun besarnya aku menginginkan mu
kau tak kan pernah bisa ku miliki


biarlah. . biarlah hujan membawa sejuta cerita tentangmu
hingga nanti saat takdir bisa menjadi milikku,
aku ingin kau tahu bahwa
aku mencintaimu. selalu.... 




                                                                                            Gorontalo, 21 juni 2012

Minggu, 10 Juni 2012

mencintaimu tak membutuhkan alasan

aku mengerti . kamu mengubah semua pandangan ku terhadapmu. jatuh cinta terhadapmu sungguh menyenangkan. seperi menemukan keping puzzle yang hilang. cinta ini tak pernah ada di tempat yang semestinya . cinta ini hanya aada di hatiku. tidak di hatimu.  kau memang seperti musuh bagi hatiku. kau musuh yg membuatku mengingkari hatiku sendiri. aku tahu akan menyesali semua nya. tapi tak ada yang bisa ku lakukan . aku selalu menitipkan harapan di sela-sela rintik hujan "aku ingin di kehidupan selanjutnya kau bisa ku miliki ". aku selalu mencintaimu. mereka tak perlu tahu. sebab mencintaimu tak membutuhkan alasan.

Kamis, 19 April 2012

ajarkan aku cara mengasihi agar aku bisa mengasihi sepenuh hati
ajarkan aku cara berbagi agar aku bisa berbagi dengan yang lain
ajarkan aku cara menangis agar aku tau arti pentingnya tersenyum
ajarkan aku cara memohon maaf yang tulus 
agar aku bisa memberi maaf dengan tulus pada yang lain

Minggu, 18 Maret 2012

Ijinkan aku melupakanmu, Karan

ijinkan aku melupakanmu. seperti itu. seperti kata sederhana itu. seperti kata sederhana kak ben. ijinkan aku melupakanmu, karan. biarkan aku melupakan semuanya tentangmu. nama mu, senyum mu, bahkan ragamu. biarkan aku melupakan semua.
Karan, maafkan aku. maafkan aku yang sudah lancang mencintaimu. maaf kan aku yg telah berani menunjukkan perhatian ku padamu. maafkan adikmu ini.
aku tau bagimu aku hanyalah seorang adik kecil yang tak pantas mengucap kata cinta pada seorang kakak. aku tau itu. ya ! aku memang hanya hanya seorang gadis kecil yang selalu melihat rasa kagum dengan cinta.
maafkan aku..
andai dulu kita tak pernah kenal. andai dulu aku tak pernah melihatmu mungkin takkan ada namanya suka hari ini. mungkin tak akan ada nama Karan di hati.
Karan, bisakah kau memaafkan ku ? bisakah kau memaafkan adikmu ini ? bisakah kau memaafkan nya ?
sungguh bukan maksudku mencintaimu seperti ini , karan . aku hanya tak mengerti dengan jalan hati ini. aku tak mengerti mengapa rasa kagum itu bisa berubah menjadi suka. aku tak mengerti.
aku sadar sedari awal bukan aku maksud mu. aku hanya butiran debu yang tak berarti, sedang engkau laksana angin penyejuk hati. 
tak sepantasnya aku menyukaimu. tak sepantasnya seorang adik menyukai kakaknya yang rela mengasihi nya dengan penuh kasih sayang. tak sepantasnya seperti itu.
Maafkan aku yang telah mencintaimu
Maaf karena aku tak mampu membendung rasa ini
Maaf karena aku tak mampu menyembunyikan nya
Maaf jika aku tak bisa jadi adik yang kau harapkan

Sabtu, 17 Maret 2012

aku menyakitinya, Karan

karan, aku menyakitinya
ragaku dan jiwaku menyakitinya
aku menyakitinya karan :'(
aku harus bagaimana ?
aku terlanjur menyakitinya
aku,, bukan ini maksudku
aku hanya tak ingin dia hidup seperti ini
aku hanya tak ingin dia hidup sepertiku 
aku hanya tak ingin dia jadi bayang untuk kesedihan semu ini
hanya itu !
karan, apa yang harus ku katakan ?
sudah terlanjur !
kata itu terlanjur keluar dari mulutnya.
haruskah bertahan dengan keadaan ini ?
ataukah membiarkan nya mengambil keputusan yang sama skali tak ingin ku dengar .
karan, aku egois !
karan maafkan aku :'(
aku menyakitinya lagi :'(

Minggu, 19 Februari 2012

langit masih merah saga

langit masih saja merah saga
padahal senja telah usai
tak ada hujan bintang pun tak ada
hanya ada guratan langit merah saga yang menutupi langit malam

kemana purnama ?
bukankah sudah saatnya purnama datang memberi sinarnya ?
mengapa mereka membiarkan merah saga menguasai mereka ?
sejenak terlintas pikiran itu.

aku masih saja termenung di tepi bukit
memandangi guratan langit merah saga
guratan langit senja yang semestinya tak pernah ada di langit malam

apakah purnama telah kalah hingga bersinar pun tak mampu ?
tak ada jawaban yang kudapati
hanya ada semilir angin yang melintas tanpa batas
menusuk tajam ke sukma jiwa

Sabtu, 18 Februari 2012

sudah lama rasanya tidak menulis. sudah lama rasanya tidak berhadapan dengan buku kuningku.
hhahha.. bukan nya tidak menulis. tapi sekarang lebih banyak nulis pelajaran. pr lah, ulangan lah, bla blabla...
hahha...
sudah lama rasanya seakan tak ada lagi inspirasi. sebenarnya banyak masalah yang ada di sekitar ku sekarang. hanya saja entah kenapa tak ada keinginan untuk menulis. sekarang rasanya benar-benar hanya ingin bermain di hujan deras jika ada masalah. hhahhahha.... tak banyak yang tau kenapa seperti itu. satu yang pasti kalau nangis di hujan gak ada yang bakal ngira kalau aku sedang menangis. gak ada yang mengira kalau air hujan dan air mata bercampur menjadi satu hingga tak ada yang pernah tau kalau aku sedang kelabu..
sayang akhir-akhir ini kota ku sedang di landa musim panas yang sangat manis -,- . makanya kalau sering gak tenang biasanya ajak ka ricky jalan-jalan malam. untung kalau lagi pas jalan kakak gak pernah nengok ke belakang. kalau iye bisa lain ceritanya. bisa-bisa dia liat lagi kalau aku nangis. kan malu x_x . haaaaaa tidaaakk ! gak pernah ngebayangin deh -.-" .
rasanya pengen bikin puisi tapi gak ada inspirasi sama sekali. kayaknya udah gak bisa bikin puisi TT____TT .
hhuhhu.. lagi banyak pikiran. pikiran kacau dari kemarin. haaaaaaaa otteke ? :(

Sabtu, 28 Januari 2012

rasa di ujung malam

malam ini seolah rasa bercampur menjadi satu. ingin rasa hati berteriak. ada rasa yang ingin di keluarkan. mungkin sejenis air di pelupuk mata. ya Allah, rasanya benar-benar tak karuan.
mungkinkah mereka yang tak mengerti, ataukah aku yang selalu merasa kesepian ?
aku, aku butuh tempat bersandar malam ini :'(

Senin, 23 Januari 2012

selamat ulang tahun engkau yang jauh di sana

kala mentari mulai menampakkan sinarnya,
ku lihat sosok mu memancarkan secercah senyum padaku
nampak jelas kebahagian terpancar di raut wajahmu
tuk menyambut hari ini

kala sang surya mulai memancar semburat sinar hangatnya
aku masih memandangimu dari tempat ini
memandangmu dengan penuh kebisuan
tanpa ketukan dan irama

perlahan, kau mulai mendekatiku
mendekati ku dengan penuh senyum dan kehangatan mu
aku masih saja terpaku dalam diam
menatapmu dengan setumpuk butiran air mata yang sedikit lagi basahi pipiku

kupikir tak bisa seperti ini
aku tak boleh menangis
ini hari bahagiamu
tak bisa jika harus menangis di depan mu saat ini
tanpa sadar ku peluk dirimu erat
dalam tangis lirih ku berkata "selamat ulang tahun kakak. walau telat, tapi dalam doaku semoga kebahagiaan selalu bersamamu." :')

Sabtu, 21 Januari 2012

sedihnya

sedihnya melihatmu seperti ini
sedih bercampur luka hati
bukan maksud manyakiti setiap detakanmu
bukan maksud menyiakan setiap belaianmu
hanya saja belum ada rasa di hati ini
ku katakan rasa itu akan hadir 
ku katakan rasa itu pasti ada
tapi tak sekarang !
aku, sedih
sangat sedih melihatmu seperti ini 

fm : 14 tahun silam

Dulu, bagai burung yang dapat terbang kesana - kemari engkau selalu ada untuk ku. dulu, bagai semilir angin engkau selalu sejukkan hatiku. dulu, bagai sebatang pohon yang kokoh engkau selalu memberikanku tempat untuk bersandar. dulu, bagai sebuah payung engkau selalu memberiku keteduhan di saat hujan deras membanjiri hatiku.... dulu yang indah !

masih ku ingat saat-saat itu. saat di mana kau tersenyum padaku. saat di mana kita tertawa bersama. saat di mana aku bersandar di bahumu. menangis terseduh di hadapanmu.
saat itu masih ter ingat jelas di benak ku setiap kata yang selalu ku ucapkan . kata-kata yang membuatku semakin ingin mengangis terseduh di hadapanmu.

kau tahu, saat itu kau selalu berkata "Novi kenapa ? jangan nangis" . saat itu rasanya aku benar-benar ingin memeluk mu. menangis sekencang-kencangnya dalam dekapmu. aku tahu ini terlihat bodoh. tapi saat itu aku benar-benar ingin selalu merasakan keteduhanmu.

keteduhan selalu kau berikan kepadaku. kini itu semua hanya tinggal kenangan. kenangan 4 tahun silam yang masih tersimpan rapi.
engkau ada di sini, bersamaku di bawah langit yang sama. hanya saja aku tak dapat menyentuh mu. menyentuh ragamu. jangan kan untuk menyentuh, melihatmu saja kau tak bisa. aku tak bisa melihat lagi setiap bayangmu. bayangmu seolah tertutup awan kelabu.

engkau di mana ? masihkah kau ingat aku ? masih adakah sedikit saja cerita tentangku ? aku memang bukan siapa-siapa lagi untukmu. bukan teman apalagi seseorang yang berharga untuk mu. aku sadar jarak kita terlalu jauh untuk bersama seperti dulu. aku tahu lubang kekecewaan itu telah menganga cukup besar  hingga tak ada lagi tempat untuk ku.aku juga tak akan berharap banyak. karna ku tahu di sana ada kebahagiaan yang sedang kau jalani.

Duhai engkau yang "dulu" penuh cerita. aku merindukanmu . merindukanmu sama seperti pelangi yang merindukan hujan. aku sungguh merindukanmu. aku tahu 14 tahun yang lalu jodoh kita hanya sampai di sini. kini bahagia lah..... bahagia lah bersama keluarga, sahabat, dan orang terkasihmu. aku pun sama sepertimu. mencoba mencari kebahagiaan dalam kesunyian. 
engkau masih yang terindah hari ini, esok dan sampai tangan tuhan benar-benar memisahkan kita.

Kamis, 19 Januari 2012

Jung YongHwa-Because I'm A Fool Chord

intro: C-C

Verse 1:

C               Em
nan ba bo ra so gu ron ga bwa
A               Dm
a pu ge he do gwen chan hun ga bwa 
Em                    Am
mot nan sa rang i ra no lyo de do 
Dm              G
o jol su om nun ba bo ra so


C                Em
ne ga won he jal he jwot don gol 
A                Dm
gu gom a nu ro heng bok het don gol 
Em             Am
han bo ni ra do u so ju myon 
Dm                    G
gu mi so ro heng bok he


Chorus:

C                  Am
gu nyo ga sa rang han sa ram op get da ji 
Dm                    G
i rok e gu nyo gyo te so i sul pu nya 
Em                A
jul su i so heng bok ha sa rang i ra 
Dm                  G
a mu got do ba ra ji an a

C               Am
on je dun so ne mi nyon da hul gu go se 
Dm                  G
on je dun bu lo ju myon du lil gu go se 
Em                    A
pyon ham ob shi gu go se i so jul ge 
Dm                    G
gu nyo sa rang ha ni ka.. 


Interlude: C-Am

Verse 2:

C             Em   
ne ga tek han sa ra mi ra so 
A              Dm
a pum ka ji do heng bok het don gol 
Em              Am    
han bo ni ra do do ra bwa ju myon 
Dm                    G
nan gu go lo heng bok he


Chorus:

C                 Am
gu nyo ga sa rang han sa ram op get da ji 
Dm                    G
i rok e gu nyo gyo te so i sul pu nya 
Em               A
jul su i so heng bok ha sa rang i ra 
Dm                  G
a mu got do ba ra ji an a

C               Am
on je dun so ne mi nyon da hul gu go se 
Dm                  G
on je dun bu lo ju myon du lil gu go se 
Em                    A
pyon ham ob shi gu go se i so jul ge
Dm                    G
gu nyo sa rang ha ni ka


Solo: C-Am-Dm-G Em-Am-F-G