Aku sayang ibuku . ya, mungkin kata ini yang akan keluar
dalam diri seseorang ketika berbicara mengenai ibu . sama sepertiku, aku pun
menyayangi ibu. Dari kecil hingga sekarang ibu yang selalu merawat ku. Ibu
memberi kehidupan terhadapku. Ibu membesarkan ku dengan kasih sayang nya.
Walaupun terkadang beliau marah, tapi bagiku itu sebuah bentuk perhatian nya
kepada kami.
Ibu itu inspirasi bagiku. Ketika aku kehilangan arah, maka
ibu lah yang sering menggenggam tangan ku agar aku kembali berjalan di tempat
yang terang. Ibuku orang yang sangat hebat.
Beliau pandai sekali memasak. Bagiku masakan buatan beliau tak ada dua
nya J
Ibu orang yang sabar. Walaupun sedang dalam kesulitan, beliau
tetep selalu tersenyum dan memberi kelembutan kepada anak-anak nya. Dan itu lah
yang buat aku bangga terhadap sosok ibu ku. Ibu itu bidadari dalam keluarga. Saat
sakit ibu yang akan merawat ku. Beliau menungguiku hingga terjaga. Beliau tidak
pernah lelah dalam memberikan kasih sayang kepada ku.
Ibu orang pertama yang
merasa sedih saat aku terpuruk. Dan ibu lah orang pertama yang sangat senang
saat aku sukses. Ibu begitu besar berperan dalam hidup ku. Sedih sekali rasanya
saat membayangkan ibu yang siang malam bekerja untuk memenuhi kebutuhan ku. Dan
aku sebagai anak hanya tahu bahwa kebutuhan ku sudah terpenuhi. L
Ibu itu pemaaf. bahkan saat iya marah pun, akan selalu
terbuka pintu maaf untuk ku. Sesakit apa pun hatinya . kemana aku pergi, doanya
selalu menyertai ku. Ibu selalu mendengarkan keluh kesah kita dengan hatinya. Begitulah
ia mendengarkan apa yang tak terucap oleh kita. Ibu memang bukan yang sempurna,
tapi dia seseorang yang selalu menyempurnakan ku. .
Ibu orang yang selalu memberikan kedamaian untuk ku. Walau dalam
hatinya ada resah , ia tetap terlihat kuat di mataku. Pernah sekali aku melihat
ibu menangis. Ya Tuhan rasanya sedih sekali melihat ibu seperti itu. Ibu yang
selalu kuat di depan ku, yang selalu terlihat baik-baik saja sekarang sedang
menangis. Aku seperti anak yang tidak berguna L maaf ibu L
Aku ingin seperti ibu. Yang terlihat tenang dalm menghadapi
segala ujian.
Ibu, ajari aku ikhlas, ketika menatap kesedihan demi
kebahagiaan. Ibu, pinjami aku hatimu, agar aku belajar bagaimana ketulusan itu
selalu ada di setiap pengorbanan. Ibu, izinkan aku memeluk hatimu sebentar,
agar aku tahu hal apa yang sedang engkau bimbangkan diwajahmu yang sayu. Ibu,
izinkan aku mencium punggung tanganmu, agar aku selalu ingat, tangan ini yang
menopang aku dahulu
Ibu, maaf, aku belum bisa membuatmu bangga, aku belum bisa
membuatmu bahagia. Aku janji akan berusaha agar bisa membuatmu bahagia kelak
nanti.