Minggu, 18 Maret 2012

Ijinkan aku melupakanmu, Karan

ijinkan aku melupakanmu. seperti itu. seperti kata sederhana itu. seperti kata sederhana kak ben. ijinkan aku melupakanmu, karan. biarkan aku melupakan semuanya tentangmu. nama mu, senyum mu, bahkan ragamu. biarkan aku melupakan semua.
Karan, maafkan aku. maafkan aku yang sudah lancang mencintaimu. maaf kan aku yg telah berani menunjukkan perhatian ku padamu. maafkan adikmu ini.
aku tau bagimu aku hanyalah seorang adik kecil yang tak pantas mengucap kata cinta pada seorang kakak. aku tau itu. ya ! aku memang hanya hanya seorang gadis kecil yang selalu melihat rasa kagum dengan cinta.
maafkan aku..
andai dulu kita tak pernah kenal. andai dulu aku tak pernah melihatmu mungkin takkan ada namanya suka hari ini. mungkin tak akan ada nama Karan di hati.
Karan, bisakah kau memaafkan ku ? bisakah kau memaafkan adikmu ini ? bisakah kau memaafkan nya ?
sungguh bukan maksudku mencintaimu seperti ini , karan . aku hanya tak mengerti dengan jalan hati ini. aku tak mengerti mengapa rasa kagum itu bisa berubah menjadi suka. aku tak mengerti.
aku sadar sedari awal bukan aku maksud mu. aku hanya butiran debu yang tak berarti, sedang engkau laksana angin penyejuk hati. 
tak sepantasnya aku menyukaimu. tak sepantasnya seorang adik menyukai kakaknya yang rela mengasihi nya dengan penuh kasih sayang. tak sepantasnya seperti itu.
Maafkan aku yang telah mencintaimu
Maaf karena aku tak mampu membendung rasa ini
Maaf karena aku tak mampu menyembunyikan nya
Maaf jika aku tak bisa jadi adik yang kau harapkan

Sabtu, 17 Maret 2012

aku menyakitinya, Karan

karan, aku menyakitinya
ragaku dan jiwaku menyakitinya
aku menyakitinya karan :'(
aku harus bagaimana ?
aku terlanjur menyakitinya
aku,, bukan ini maksudku
aku hanya tak ingin dia hidup seperti ini
aku hanya tak ingin dia hidup sepertiku 
aku hanya tak ingin dia jadi bayang untuk kesedihan semu ini
hanya itu !
karan, apa yang harus ku katakan ?
sudah terlanjur !
kata itu terlanjur keluar dari mulutnya.
haruskah bertahan dengan keadaan ini ?
ataukah membiarkan nya mengambil keputusan yang sama skali tak ingin ku dengar .
karan, aku egois !
karan maafkan aku :'(
aku menyakitinya lagi :'(